KETIKA HATI DI TUMPANGI SYAHWAT

Khebinekaan yg tercantum pada UUD 1945 dan PANCASILA belum pernah bisa di jalankan secara utuh di Negara ini,masih banyak anak bangsa yang mengedepankan rasa kesukuan hingga tidak sedikit pula terjadinya gesekan yang tidak beralasan hanya karena EGO.
Jaman kian bergeser,nilai pokok dari NORMA dan MORAL dasar PANCASILA di tenggelamkan,bahkan banyak rakyat Indonesia yang tidak hafal 5 sila dasar dari PANCASILA apalagi memahami kandungan PESANNYA.
Ini yg menjadi keprihatinan Saya sebagai rakyat Indonesia atas pemahaan terhadap dasar negara kita.
Semakin maraknya golongan-golongan justru semakin memicu keresahan bagi sebagian besar rakyat Indonesia.
Jutaan kepentingan di siapkan oleh setiap golangan guna Syahwat Pribadi dengan modus mengatasnamakan masyarakat,rakyat,warga . Ini menggelikan.
Apa tujuan di bentuknya golongan-golongan itu?
Setiap golongan ingin menampilkan baju mereka ,ingin dilihat dan diakui hingga lebih mudah untuk menjalankan kepentingan golongan yg cenderung meresahkan masyarakat.
Golongan itu hanya sekat yang membuat perbedaan prinsip dalam kontek keegoisan ,padahal prinsip itu adalah hak tiap-tiap individu dan tidak bisa dikelompokan .
Setiap prinsip yang terlahir dalam pribadi individu adalah karakter yang terbentuk guna kelangsungan individu itu sendiri.
Sejatinya golongan atau kelompok yang dibentuk hanya memaksakan satu prinsip dasar agar kemiripan prinsip secara umum mengikuti.Dan kebanyakan manusia tidak mampu memegang tujuan dari prinsip yang di paksakan karena itu bukan prinsip dasar masing-masing anggota dari satu golongan atau kelompok.
Untuk apa Nabi Muhhamad itu di utus?
Untuk menghapus golongan / kelompok agar melebur pada pemerataan kebenaran hakiki tanpa ada perbedaan prinsip yang mendominasi.
Karena itulah ISLAM di usung untuk semua umat tanpa ada satupun yang di tutupi.
Jadi atas dasar apa kita membentuk golongan?
Kenapa kita harus menggolongkan individu-individu?
Apa keuntungan secara global buat masyarakat luas dengan di bentuknya golongan tersebut?
Sebenarnya tak ada jawaban yang logika dari 3 pertanyaan tadi,yang ada hanya jawaban Ego yang tidak ada sama sekali Ilmunya...
Untuk rakyat Indonesia,kalian bisa menilai tentang banyaknya golongan di republik ini.
Apa yang kalian rasakan tentang adanya kelompok atau golongan?
Semakin besar satu kelompok atau golongan semakin nyata KEPENTINGAN yang terlihat.
WAULLAHU'ALAM BISAWAB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FENOMENA KAUM MUNAFIKUN , BERIMBAS KAUM KAFIR BERANI MELECEHKAN ISLAM

Antisipasi besarnya debit air ciledug kulon merehab beberapa jembatan utama