Salah kaprah tentang pemahaman islam berakibat dholim

Assalamu'alaikum
Jaman sekarang orang banyak membangun MASJID , bermegah-megah dengan MASJID...tpi tidak membangun AKHLAQ dan bermegah-megah dengan dengan KEBENARAN ( ilmu ).
Bahkan pembangunan MASJID itu sendiri bukan dari kehendak hati untuk mendirikan tiang agama...malah cenderung ada unsur komersial.....
Masih ada  di beberapa  tempat di sekitar kita membangun MASJID menutupi jalan berdalil sumbangan amal, ini sangat salah kaprah dan kurang ramah dalam khal beribadah dan beretika secara  Islam.
Yang menjadi lebih miris...pembangunan Masjid dengam sistem sumbangan di jalan memakan waktu cukup panjang...namun sedihnya setelah MASJID itu selesai jamaahnya tak tampak...
Inilah titik nadir kesalahkaprahan tentang pemahan mental Islam yg tidak di bangun dengan Ilmu dan Ahklaq.
Saya rasa pembangunan sebuah Masjid tetap harus mengusung sistem management dengan adanya musyawarah dan mempersiapkan Dana kas,artinya musyawarah untuk mendirikan sebuah bangunan ada hitungan matematis nya jika pembangunan ini TIDAK timbul dengan satu inisiatif sesorang ( pribadi ) yg memang sudah siap dana juga lahannya ( nodong) ini perlu di bicarakan matang dengan mengudang perangkat setempat dan tokoh2 agama serta masyarakat sekitar yg di handle oleh sistim kepanitiaan.
Perlu adanya Kas dasar untuk memunculkan rangsangan para donatur mendonasikan hartanya guna amal jahiriyah...ini sistim yg baik untuk menumbuhkan rasa kepercayaan akan tingkat etika tata cara yg sesuai dengan Ahklaq Islami.
saya tidak bahas tentang sistim membangunnya secara rinci..tpi saya lebih menyikapi latar belakang pembangunan dan manfaat setelah berdirinya.
Kita tidak munafik,masih banyak masjid bahkan mushola sepi pengunjung di jam-jam sholat fardhu ini bukan tema baru lagi...bahkan ini menjadi pemikiran bagi hati-hati yg harus tergerak secera Istiqamah dalam misi keterpanggilan akan keprihatinan kegiatan beragama khususnya ISLAM.
Ingat saudara-saudara seiman..yahudi dan nasrani tidak akan merinding walaupun kita membangun sejuta MASJID...karena mereka paham benar....bahwa semangatnya cuma membangun masjid dan tidak menghasilkan regenerasi MUSLIM dan pasti isi Masjidnya pun memprihatikan.
Mereka akan resah pada saat kaum Muslimim melakukan pengkaderan regenerasi dengan kegiatan tahfidz ,sekolah-sekolah berbasis Agama islam, majelis-majelis ilmu karena Ahklaq dan Ilmu islam tidak akan luntur jika ada regenerasi yg secara kontinue terus di bangun dan di gerakan.
Saudara muslim sekalian,saatnya kita ** BERKERJA CERDAS bukan BERKERJA KERAS**
ALLAH tidak pernah berfirman untuk manusia menyegerakan pekekerjaan duniawi dengan berlari( bergegas)  Allah cukup memerintahkan kita jalan dalam khal perkara duniawi...beda dengan perkara akhirat seperti shalat,bersedekah ,mencari majelis ilmu dan lainnya Allah memerintahkan dengan ** segera ** ( lari). disinilah pemahaman tentang tafsir Al'quran serta rujukan kehasanan hadist perlu dengan keilmuan,kecerdasan juga keistiqamahan seperti para ulama salaf kita.
Mari kita memulai dari khal yg ringan untuk membangun hatinya...bukan sarana ibadahnya...sekali lagi hati ( membentuk Ahklaq) dari usia sedini mungkin agar islam di jaman kita tidak punah pemahamannya..hingga tidak nampak ke dholiman serta kekufuran akibat dari kemiskinan Akidah  .
Jangan lagi ada rasa komersial di jiwa muslim saat berhadapan dengan perkara akhirat...jangan lagi ada dalil-dalil yang banyak mudarat nya..
Waullahu'alam bisawab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FENOMENA KAUM MUNAFIKUN , BERIMBAS KAUM KAFIR BERANI MELECEHKAN ISLAM

Antisipasi besarnya debit air ciledug kulon merehab beberapa jembatan utama